Tim GOBI Kalteng Berpeluang Tambah Mendali, Hari Ini 7 Kategori Diperlombakan

Tim GOBI Kalteng siap tampil dihari ke dua Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Minggu, 27 Juli 2025.

MATARAM – Tim Gabungan Olahraga Balogo Indonesia (GOBI) Kalimantan Tengah langsung tancap gas pada hari pertama Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 26 Juli 2025.

Dalam debutnya di ajang nasional ini, Tim Balogo Kalteng sukses mengoleksi total 9 medali dari berbagai kategori yang dilombakan. Jumlah mendali yang sudah diperoleh berpeluang bertambah, pasalnya hari ini Tim Balogo Kalteng akan turun di tujuh nomor.

“Saya sangat bangga dengan pencapaian Tim Balogo Kalimantan Tengah. Ini adalah penampilan perdana kami di Fornas dan langsung berhasil mendapatkan 1 emas, 5 perak, dan 3 perunggu,” ungkap Manajer Tim Balogo Kalteng, Adi Mula Nakalelu.

Medali emas diraih dari kategori berpasangan perempuan bidak standar, sementara lima perak diperoleh dari nomor perseorangan laki-laki, kombo perempuan bidak standar, tiga kawanan laki-laki dan perempuan, serta berpasangan campuran bidak standar. Adapun tiga medali perunggu disumbangkan dari nomor kombo laki-laki, berpasangan laki-laki, dan perseorangan perempuan bidak standar.

Menurut Adi yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Barito Timur, hasil tersebut membuktikan bahwa Tim Balogo Kalteng mampu bersaing di level nasional meskipun merupakan pendatang baru di Fornas.

“Hari ini kami meraih medali di semua kategori yang dipertandingkan. Ini menjadi bukti semangat dan kekompakan atlet-atlet kita,” jelasnya.

Dengan semangat yang terus menyala, Adi optimistis tim asuhannya akan kembali menorehkan prestasi pada hari kedua.

“Besok, Minggu (hari ini,red), masih ada tujuh kategori yang akan dilombakan. Kami akan terus berjuang dan berharap bisa menambah koleksi medali,” tutupnya dengan penuh harap.

Penampilan impresif ini menjadi angin segar bagi Kalimantan Tengah di pentas olahraga masyarakat nasional, sekaligus menunjukkan bahwa permainan tradisional seperti balogo bisa menjadi kebanggaan daerah bila dikelola secara serius. (cak/ist)

 3,990 total,  2 kali dibaca hari ini

Warta Terkait

Leave a Comment

eight + 8 =